Sabtu, 26 Juni 2010
Jumat, 25 Juni 2010
Jumat, 11 Juni 2010
Nonton "Ariel", Donna Agnesia Ngumpet
JAKARTA — Donna Agnesia sepertinya tak ingin ketinggalan mengikuti berita soal peredaran video mesum mirip artis Nazriel Irham alias Ariel dengan dua perempuan mirip bintang iklan Luna Maya dan Cut Tari.
Diam-diam, dirinya dan sang suami, Darius Sinathrya, menonton video porno tersebut. Dia mengaku memang sengaja menonton video tersebut secara sembunyi-sembunyi agar tidak ketahuan kedua buah hatinya, Lionel dan Diego.
"Kalau sama anak-anak, aku setelin TV channel anak-anak. Baru deh kalo kita berdua di kamar, kita setel (video mesum). Biar enggak ketinggalan informasi," kata Donna saat ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (10/6/2010).
Terkait peredaran video porno ini, Donna tak khawatir akan membawa pengaruh buruk bagi anak-anaknya. Pasalnya, saat ini kedua putranya masih kecil dan belum mengerti internet. Di sisi lain, Donna dan Darius justru memberikan pengetahuan seks kepada anak-anak. Menurutnya, ini dilakukan agar anak-anaknya tidak mendapatkan informasi yang salah nantinya.
"Memang lebih baik dijelaskan sedini mungkin, takutnya nanti malah salah dapat informasinya. Tapi harus sesuai dengan informasinya ya," paparnya. (ANI)
Baca selengkapnya...
Diam-diam, dirinya dan sang suami, Darius Sinathrya, menonton video porno tersebut. Dia mengaku memang sengaja menonton video tersebut secara sembunyi-sembunyi agar tidak ketahuan kedua buah hatinya, Lionel dan Diego.
"Kalau sama anak-anak, aku setelin TV channel anak-anak. Baru deh kalo kita berdua di kamar, kita setel (video mesum). Biar enggak ketinggalan informasi," kata Donna saat ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (10/6/2010).
Terkait peredaran video porno ini, Donna tak khawatir akan membawa pengaruh buruk bagi anak-anaknya. Pasalnya, saat ini kedua putranya masih kecil dan belum mengerti internet. Di sisi lain, Donna dan Darius justru memberikan pengetahuan seks kepada anak-anak. Menurutnya, ini dilakukan agar anak-anaknya tidak mendapatkan informasi yang salah nantinya.
"Memang lebih baik dijelaskan sedini mungkin, takutnya nanti malah salah dapat informasinya. Tapi harus sesuai dengan informasinya ya," paparnya. (ANI)
Langganan:
Postingan (Atom)